Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki luas 10.795 km2, secara geografis terletak
pada koordinat 1°19’ - 3°36’ LS dan 110°25’ - 112°50’ BT . adapun batasan
wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat adalah :
- Sebelah timur : berbatasan
dengan Kabupaten Seruyan.
- Sebelah barat :
berbatasan dengan Kabupaten Sukamara
- Sebelah utara :
berbatasan dengan Kabupaten Lamandau
- Sebelah selatan : berbatasan dengan Laut Jawa
Topografi Kabupaten Kotawaringin
Barat digolongkan menjadi 4 bagian dengan ketinggian antara 0 – 500 m dari
permukaan laut dan kemiringan antara 0 – 40%, yaitu dataran, daerah datar
berombak, daerah berombak berbukit dan daerah berbukit-bukit yang terdiri dari
:
· Sebelah utara
adalah pegunungan dan macam tanah lotosal tahan terhadap erosi.
· Bagian tengah
terdiri dari tanah podsolik merah kuning, juga tahan terhadap erosi.
· Sebelah
selatan terdiri dari danau dan rawa allupial/organosal banyak mengandung air.
Secara administratif, Kabupaten Kotawaringin
Barat terdiri dari 6 kecamatan, yaitu Kecamatan Kotawaringin Lama, Kecamatan
Kumai, Kecamatan Pangkalan Lada, Kecamatan Pangkalan Banteng, Kecamatan Arut
Utara dan Kecamatan Arut Selatan.
Terdapat 3 sungai yang melintasi 3
kabupaten kotawaringin barat yaitu sungai Arut, sungai Kumai dan sungai
Lamandau dengan kedalaman rata-rata 5 meter dan lebar 100-300 meter.
Aksesbilitas menuju Kabupaten
Kotawaringin Barat dari ibukota propinsi Kalimantan tengah yaitu Palangkaraya,
menggunakan moda darat ditempuh selama 12 – 14 jam perjalanan dan dari ibukota
Negara yaitu Jakarta menggunakan moda udara ditempuh sekitar 60 menit.
Selanjutnya dari ibukota kabupaten kotawaringin barat (pangkalan bun) ke
kecamatan terjauh yaitu kecamatan kotawaringin lama menggunakan moda
sungai/darat dengan waktu tempuh kurang lebih 2 – 4 jam., kecuali 2 desa di
pesisir yakni desa teluk pulai dan desa sei cabang timur hanya dapat dilalui
jalur laut dengan waktu tempuh menggunakan speed boat kurag lebih 2 – 3 jam.
Panjang garis pantai kabupaten
kotawaringin barat adalah 156 km,yaitu kecamatan kumai 144 km dan kecamatan
arut selatan sekitar 12 km. wilayah pesisir terdiri dari 4 kecamatan yakni
kecamatan arut selatan, kumai, pangkalan lada dan pangkalan banteng.
Desa/kelurahan diwilayah pesisir berjumlah 18 desa/kelurahan. Wilayah pesisir
ini didasari pada daerah peralihan antara ekosistem darat dan ekosistem laut
yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan di laut. Letak Kecamatan pangkalan
lada dan pangkalan banteng tidak berada di pesisir laut atau tidak mempunyai
garis pantai tetapi sebagian wilayahnya berada di pinggir sungai Kumai,
ekosisten sungai kumai dominan dipengaruhi oleh ekosistem laut hingga bagian
hulu sungai Kumai, baik ikan maupun tumbuhan mangrove. Disamping itu kadar
garam di sungai kumai cukup tinggi sehingga termasuk dalam wilayah pesisir
Potensi dan Perkembangan Usaha Perikanan Tangkap.
Secara fisik Kabupaten
Kotawaringin Barat merupakan kantong ikan Kalimantan Tengah khususnya ikan dari
hasil tangkapan di perairan laut maupun di perairan umum. Kenyataan ini
merupakan peluang bagi dunia usaha perikanan untuk meningkatkan pembangunan
kelautan dan perikanan. Disamping itu dalam rangka penganekaragaman usaha,
usaha budidaya dan pengolahannya pun mempunyai peranan yang strategis bagi
peningkatan kuantitas usaha sehingga pemerataan dan pembangunan dapat dicapai.
Perairan umum kabupaten
kotawaringin barat yang terdiri dari darah rawa pasang surut mempunyai potensi
sebesar ± 10.800 ton/tahun dan baru dimanfaatkan sebesar 1.040,06 ton/tahun
(9,63%) sedangkan di perairan laut sebesar ± 25.00 ton/tahun dan baru
dimanfaatkan sebesar 8.014,92 ton/tahun (32,06%).
Penangkapan ikan di perairan laut terus
bertambah jika didukung dengan penambahan armada penangkapan beserta alat tangkap
yang lebih baik. Dikarenakan pada saat musim ikan, banyak nelayan luar yang
masuk ke wilayah perairan Kabupaten Kotawaringin Barat untuk menangkap ikan
dengan kapal dan alat tangkap yang lebih baik.
Produksi penangkapan ikan di perairan umum cenderung akan terus menurun jika penangkapan ikan dengan menggunakan strum ikan dan racun tidak dihentikan. Penangkapan dengan alattersebut dilarang karena bukan hanya mematikan ikan yang dapat dikonsumsi tapi mematikan semua ikan-ikan kecil. Rumah Tangga Perikanan usaha penangkapan ikan di perairan laut se banyak 1.604 RTP atau 4.302 orang pad Tahun 2008, sedangkan usaha penangkapan ikan di perairan umum 986 RTP terdiri dari sungai sebesar 386 RTP, danau sebanyak 355 RTP dan Rawa sebanyak 245 RTP.
Adapun sarana terkait produksi
perikanan di kabupaten kotawaringin barat yaitu Pelabuhan Kumai, Pangkalan
Pendaratan Ikan di Kumai, pabrik es curah, stasiun bahan bakar untuk nelayan.
No.
|
Jenis
|
Nama Lokal
|
Nama Latin
|
1
|
Ikan {Pisces}
|
Tongkol
|
Katsuwonus Pelamis
|
Petek
|
Leloganathus Splendens
|
||
Petek
|
Leloganathus spp
|
||
Petek
|
Secutor spp
|
||
Biji Namgka
|
Upeneus Sulphurens
|
||
Kiper
|
Scatophagus argus
|
||
Kurisi
|
Nemipterus Hexodon
|
||
Buntal
|
Tetrodontidae
|
||
Bloso
|
Saurida spp
|
||
Sebelah
|
Psettodes Erumei
|
||
Bawal Putih
|
Pampus Argenteus
|
||
Alu-Alu
|
|||
Daun Domba
|
|||
Kuro
|
Polynemus spp
|
||
Gulamah
|
Scianida
|
||
Layur Remang
|
Congrseox Talaban
|
||
Selangat
|
Anadontostoma Chacunda
|
||
Lidah
|
Cynoglossus spp
|
||
Sriding
|
Apogonidae
|
||
Mata Bulan
|
Priacuanthus spp
|
||
Gerot-Gerot
|
Pomadasyis spp
|
||
Kerong-Kerong
|
Therapon spp
|
||
Kacangan
|
Silago Sihama
|
||
Manyung
|
Airus spp
|
||
Bambangan
|
|||
Cucut
|
|||
Selar
|
|||
Kembung
|
Rastrellinger Brachysom
|
||
Teri
|
Stotephorus Brachysom
|
||
Talang-Talang
|
Chorinemus spp
|
||
Tenggiri
|
Scomberomorus Ommersion
|
||
Japuh
|
|||
Tenggiri Papan
|
|||
Kerapu
|
|||
Ekor Kuning
|
Albuba Vulves
|
||
Bandeng
|
Fomio Niger
|
||
Bawal Hitam
|
Tlygam Pepae
|
||
Pari
|
Evinephalus Paurina
|
||
Kakap
|
Isthopanus sp
|
||
Layaran
|
Dugong-Dugong
|
||
Duyung
|
Pugi Chelapus
|
||
Belanak
|
Penaeus Indicus
|
||
2
|
Udang (Crutacea}
|
Udang Putih
|
Penaerus Monous
|
Udang Windu
|
Penaerus Monodon
|
||
3
|
Kepiting
|
Rajungan
|
Partunus Velagius
|
4
|
Cumi (Chepalopoda)
|
Cumi
|
Loligo Vulgaris
|
5
|
Penyu
|
Penyu Hijau
|
Chelonia Mydas
|
6
|
Ubur-Ubur
|
Ubur-Ubur
|
Jelly Fish
|
Search Page :
Search by : Septian Adi Kurniawan
NIM : 26010310130089
District Regency : Kotawaringin Barat (Kalimantan Tengah)
email : septianadi88@yahoo.com
Yah bagaimana bisa mengerti perikanan di kalteng, nama ikan ikan dalam bahasa latin dengan nama lokal sudah ada beberapa tidak tepat.
BalasHapusContoh Katsuwonus pelamis, itu adalah Ikan Cakalang , kalau tongkol biarpun masih dalam satu keluarga dengan cakalang adalah berbeda. Belum lagi kesalahan nama spesies untuk jenis ikan lautyang lain lain.
Ikan cucut , bambangan , selar, Japuh , tenggiri papan dan kerapu pun kosong, tanpa kejelasan. Ini menunjukan betapa payah nya perikanan laut kalteng.